Kata “snert soup” yang berarti sop kacang polong, oleh
lidah Jawa pengucapannya berganti menjadi “senerek”. Kenapa bahan yang
digunakan diganti kacang merah? Kurang begitu jelas awal mulanya. Tapi
barangkali ini karena disesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Atau bisa
jadi juga dipengaruhi oleh ketersediaan bahan asli snert soup di pasaran.
Berdiri sejak tahun 1967, Warung Senerek Bu Atmo bisa disebut
sebagai salah satu tempat kuliner legendaris yang ada di Magelang. Lokasinya
kurang lebih 2 km dari alun-alun kota, tepatnya di Jalan Mangkubumi.
Pelanggannya beragam, ada yang berasal dari dalam maupun luar kota. Bahkan
kadang ada pelanggan dari luar kota yang di waktu senggangnya sengaja ke
Magelang hanya untuk tombo kangen (melepas rindu) bersantap pagi dengan
Sop Senerek Bu Atmo. Mereka ini biasanya berasal dari daerah yang tak jauh dari
Magelang, seperti Salatiga, Ambarawa, dan sekitarnya.