magelangjane dot com, Apa yang seharusnya magelang bisa...

Tahu Kupat pak Pangat

Kuliner Kota Magelang, tinjauan dari ujung lidah yang berbeda. Mengupas mengolah dan sekaligus menyajikannya dengan cita rasa magelangjane dot com.

Gethuk Trio

Kuliner Kota Magelang, tinjauan dari ujung lidah yang berbeda. Mengupas mengolah dan sekaligus menyajikannya dengan cita rasa magelangjane dot com.

Senerek bu Atmo

Kuliner Kota Magelang, tinjauan dari ujung lidah yang berbeda. Mengupas mengolah dan sekaligus menyajikannya dengan cita rasa magelangjane dot com.

Es Semanggi

Kuliner Kota Magelang, tinjauan dari ujung lidah yang berbeda. Mengupas mengolah dan sekaligus menyajikannya dengan cita rasa magelangjane dot com.

Taman Kyai Langgeng

Satu kesan yang mewakili ribuan kesan lainnya, tak akan kau dapatkan jika ke Magelang tanpa merambah Taman Kyai Langgeng.

Minggu, 03 November 2013

Cara cerdas Budidaya Lele

Budidaya Lele
Cara budidaya atau berternak ikan lele di kolam terpal dan drum. Anda sedang tertarik untuk melakukan ternak atau bidaya lele berikut ini akan disampaikan ulasan secara lengkap bagaimana beternak ikan lele di dalam kolam, kolam plastik atau terpal dalam drum atau media lainnya.
Cara cerdas Budidaya Lele, Magelangjane dot com

1. Cara budidaya lele di kolam
§  Pertama kali buat 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali tanah sedalam 30 cm, tanah galian lalu urug-kan saja ke sekitarpinggir calon kolam.
§  Kedua Isi kolam dengan air bebas pencemaran bisa berasal dari air sungai, sumur, PAM yg sudah diendapkan. kolam sebaiknya diberi pupuk kandang,urea,tsp dan didiamkan minimal 1 minggu agar terbentuk pakan alami berupa plankton, kolam harus dlm kondisi air tdk jalan krn lele rentan terhadap perubahan air yg terus menerus dan lele akan selalu meloncat kearah sumber air mengalir. kedalaman kolam sebaiknya 120 cm dgn ketinggian air 80 cm. Air kondisikan alami seperti di rawa/sungai, perbanyak tanaman air. Beri tanam-tanaman air juga bagus,semisal teratai, ganggang air, kangkung, dsb.sampai satu minggu jgn dulu kasih pakan (biarkan lele makan pakan alami tadi)
§  Ketiga masukkan benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, harganya sekitar 150-200 rupiah per ekor.  Coba isi kolam tadi dengan 300-400 ekor benih ikan lele. Sebelum benih ditebarkan sebaiknya benih disuci hamakan dulu dengan merendamnya didalam larutan KM5N04 (Kalium permanganat) atau PK dengan dosis 35 gram/M2 selama 24 jam atau formalin dengan dosis 25 mg/l selama 5-10 menit. Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari atau pada saat udara tidak panas. Sebelum ditebarkan ke kolam, benih diaklimatisasi dulu (perlakuan penyesuaian suhu) dengan cara memasukan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam wadah pengangkut benih. Benih yang sudah teraklimatisasi akan dengan sendirinya keluar dari kantong (wadah) angkut benih menuju lingkungan yang baru yaitu
§  kolam.
§  Berikan pakan dua kali dalam sehari. Pakannya adalah pelet dan menu tambahan cacahan jeroan ayam. Menu tambahan ini ikan bisa cepat besar. Menu tambahan ini juga meningkatkan pertumbuhan lele. “Kalau biasanya sekilo ada tujuh ekor, setelah diberi pakan tambahan sekilo cuma enam ekor.
§  Seandainya pakan tidak dikombinasi dengan jeroan ayam, satu periode panen memerlukan 30 karung pelet. Jika ditambah jeroan ayam sebanyak 50 kg dalam satu periode pemeliharaan, pelet bisa dikurangi separuhnya.

§  Selain itu, masa panen (ukuran konsumsi) lele relatif lebih cepat daripada ikan konsumsi lainnya. Kalau gurami baru bisa dipanen sekitar delapan bulan. Lele sekitar 50 hari, kata seorang peternak lele.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Semanggi, depot es yang menggoda

Salah satu favorit  wisata kuliner di Magelang adalah Es Semanggi. Terutama bagi perantau yang sedang mudik. Ingatan ke masa anak2 sampai remaja, bisa terwujud dengan romantis disini. Depot ini terletak di basement/parkiran Matahari Dept Store alun alun timur.Wujudnya hanya sebuah warung kecil di pojokan basement yang membaur dengan parkiran sepeda motor dan mobil.Tapi jangan khawatir, meskipun warung ini kecil dan ngumpet, tapi bisa dibilang inilah salah satu wajah tersembunyi kulinernya kota magelang.





Selain disitu, Es Semanggi juga punya cabang di jalan Ayani Kedungsari Magelang, depan radio Polaris. Letaknya yang berada di jalan besar membuat tempat ini mudah terjangkau baik dengan kendaraan umum maupun mobil pribadi. Konon pertama kali, Es Semanggi dijajakan dengan gerobag di bawah pohon Asem, depan Klenteng di pojokan alun alun. Kini usaha turun temurun itu sudah diteruskan oleh generasi ketiga. Dan yang membuat banyak orang heran, dan inilah rahasia kesuksesan depot Es ini, cita rasa berbagai minumannya tidak pernah berubah. Masih sama dan otentik!
Ada kesan tersendiri bagi saya adalah, taste santannya terutama jika kita rasakan Es Degan... begitu persis seperti makan air kelapa dari buahnya langsung. Kemudian, sempatkan mengamati cara mereka menuang sirup dari botolnya, tanpa takar dan mengandalkan olah rasa. Tapi, hasilnya begitu pas dan selalu pas dari dulu. Aaaah, Semanggi memang berbeda...! 




Jumat, 04 Oktober 2013

Mindset

Lebih dari 80% penentu kesuksesan adalah SIKAP, selebihnya teknis. Namun rata rata orang, lebih cenderung menyibukkan diri dengan yang teknis ini. Mengapa bisa demikian? Inilah pola pikir, cara pandang atau lebih kerennya disebut Mind Set.
Cara pandang atau Mind Set ditentukan oleh berbagai hal, di antaranya yang paling kuat dan halus pengaruhnya adalah lingkungan.
Menjadi seorang pengusaha sa’at ini sepertinya menjadi cita cita atau impian banyak orang. Itu bisa dimaklumi, Karena kondisi perekonomian tidak didukung ketersediaan lapangan kerja yang cukup dan memadahi.
Nah, kenyata’an itu berbanding terbalik dengan kondisi pola pikir atau Mind Set masyarakat kita yang cenderung masih akrab dengan budaya lama, yaitu mentalnya  pekerja atau karyawan.
Sekarang, kembali pada diri kita. Bagaimana kita akan menyiapkan diri dan generasi berikut, menghadapi perubahan jaman yang makin cepat dan cenderung berlari?

Oke, yang penting kita tahu dululah tentang pentingnya pola pikir, cara pandang atau Mind Set tersebut diatas. Dilain waktu kita akan berbagi kembali tentang hal hal yang menarik diseputar kita, yang tentunya lebih sederhana namun mampu menjadi daya ungkit masa depan yang lebih baik, bagi kita dan generasi mendatang.

Kamis, 03 Oktober 2013

Pak Bondan Winarno


Bondan Winarno (lahir di SurabayaJawa Timur29 April 1950; umur 63 tahun) adalah seorang penulis dan wartawan Indonesia dengan berbagai kebisaan. Dia memelopori dan menjadi ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia. Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu Wisata Kuliner. Ia terkenal dengan ungkapannya yaitu "Pokoe maknyus!", ungkapan ini sering diparodikan dalam suatu kondisi yang nyaman, enak dan lainnya. Selain itu, Ia juga mendirikan Kopitiam Oey


sumber, wikipedia.

Dibalik kata kuliner


Menyebut kata kuliner, orang langsung teringat dengan sosok Pak Bondan. Beliau memang salah satu praktisi kuliner yang mengasah dirinya dengan pengalaman langsung, mencicipi makanan di seluruh dunia. Ulasannya di berbagai media, tentang kuliner membuat kita mudah tergiur dan menelan ludah karena tergugah seleranya.
Nah, Magelangjane dot com akan mencoba menjajikan apa yang sering dilakukan pak Bondan dengan sudut "lidah" yang berbeda. Karena, menurut kami... kuliner dan budayanya, memiliki khas cita rasa yang unik serta menginspirasi kehidupan kita. Belum lagi, kisah kisah sukses dibalik para pemilik usahanya.